Rounding Top adalah pola yang terjadi saat uptrend. Pola ini berbentuk seperti setengah lingkaran. Arah dari breakout ada dua, yaitu atas dan bawah.
Breakout ini biasanya diikuti dengan volume yang tinggi. Dibanding sebelumnya. Gaps yang terjadi saat breakout biasanya diikuti oleh pergerakan harga yang besar.
Pola rounding top ini memiliki target harga. Target harga sama dengan tinggi pola ini dan dihitung dari letak terjadinya breakout pada support atau resistance. Semakin tinggi pola ini maka semakin besar probabilitas keberhasil pola ini.
Meskipun disebut rounding bottom, namun pola ini terjadi saat uptrend. Retracement yang terjadi berbentuk setengah lingkaran. Jika pada rounding top ada dua arah breakout, maka pada rounding bottom ini hanya ada satu arah breakout, yaitu upside breakout sehingga rounding bottom ini termasuk bullish continuation pattern.
Dalam contoh di bawah setelah terjadi breakout harga turun kembali mengetes resistance. Menurut Bulkowski, persentase terjadinya tes ini adalah 40%