Keinginan untuk menjadi sempurna saat awal-awal trading seringkali membuat trader pemula kehilangan uang mereka Kenapa? Karena orang yang perfeksionis tidak dapat menerima loss. Loss yang semula kecil dapat dengan mudah berubah menjadi loss yang besar karena trader tidak bisa menerima kalau dia salah. Ini ditambah pula seringkali trader ingin mendapatkan profit secepat mungkin sehingga mereka dapat merasa sebagai pemenang.
Orang yang perfeksionis percaya kesempurnaan diperlukan agar mereka diterima oleh orang lain. Namun realitanya penerimaan tersebut tidak dapat diperoleh melalui performa atau faktor eksternal lainnya seperti uang atau status sosial. Sebaliknya, penerimaan diri adalah akar dari kebahagiaan. Hambatan terbesar adalah mengatasi rasa takut dan kegagalan.
Jika kita memiliki mental perfeksionis saat trading, kita sedang berada di jalan kegagalan. Ini dikarenakan kita sebagai trader pasti akan mengalami loss. Kita tidak bisa menjadi perfeksionis dan mengharapkan menjadi trader yang sukses. Loss yang kita alami (yang seringkali kali kita harapkan berbalik arah dan menjadi breakeven atau bahkan profit) akan membunuh kita. Jika kita tidak dapat menerima loss saat kecil karena kita ingin menjadi sempurna, maka seringkali loss tersebut bertambah menjadi besar yang menyebabkan masalah untuk trader yang perfeksionis.
Tujuan kita adalah trading yang profitable, bukan trading yang sempurna. Oleh karenanya kita perlu melihat hasil trading kita selama periode tertentu dan bukan dilihat dari tiap transaksi yang kita lakukan. Trader yang sukses pasti pernah mengalami loss, namun mereka mampu membuat dampak dari loss tersebut kecil sehingga tidak mengganggu trading secara keseluruh.
Ini adalah beberapa tips untuk menjadi trader yang tidak terlalu perfeksionis :
- Belajar menghargai proses sama seperti kita menghargai hasil
- Tentukanlah tujuan atau target yang bisa dicapai
- Yakinlah bahwa diri kita berharga tidak peduli kita win atau loss
- Jangan terlalu fokus pada apa yang kita peroleh namun nikmatilah trading
- Jangan terlalu kritis akan kesalahan kita namun belajarlah atas kesalahan tersebut
Proses itu penting dan janganlah fokus pada hasil. Jika kita telah mencapai target kita untuk meningkatkan kemampuan trading, maka kita telah menang apapun hasilnya. Trader yang perfeksionis seringkali berusaha mengontrol faktor yang tidak dapat dikontrol dalam trading (seperti menunggu sampai tidak ada risiko dan peluang trading terlihat sempurna). Saat trader fokus pada hal-hal yang tidak dapat dikontrol ini, mereka tidak akan dapat exit dari posisi yang loss atau kehilangan kesempatan mengambil posisi baru.