04 June 2015

Strategi Entri : Swing Point

Strategi entri adalah bagian terpenting dalam swing trading. Ini adalah saat di mana modal trading kita mulai diresikokan. Oleh karenanya kita memerlukan strategi entri yang tepat.
Ada banyak strategi entri yang dapat kita pilih atau kita buat. Berikut ini adalah strategi entri dasar menggunakan swing point. Swing point low digunakan saat kita mengambil posisi long/buy sedangkan swing point high digunakan saat kita mengambil posisi short.


Swing point low terdiri dari tiga candle, yaitu :

  1. Candle pertama membuat low.
  2. Candle kedua membuat lower low.
  3. Candle ketiga membuat higher low.

Candle ketiga ini memberikan informasi bahwa kekuatan seller mulai melemah dan saham akan mengalami reversal. Swing point low ini harus terjadi saat pasar sedang uptrend dan kemudian terjadi pullback.


Swing point high merupakan kebalikan dari swing point low. Swing point high ini harus terjadi saat downtrend dan kemudian terjadi retracement.

Swing point high terdiri atas tiga candle, yaitu :

  1. Candle pertama membuat high.
  2. Candle kedua membuat higher high.
  3. Candle ketiga membuat lower high.

Candle ketiga ini memberi petunjuk bahwa kekuatan buyer mulai melemah sehingga berpotensi terjadi reversal.

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua swing point akan menghasilkan reversal. Namun reversal pasti akan terjadi setelah adanya swing point.

Salah satu untuk cara untuk meningkatkan realibitas dari swing point adalah dengan melihat candle-candle sebelumnya. Saat pasar sedang uptrend dan harga mengalami pullback maka kita akan memperhatikan saat muncul bearish candle secara berturut-turut. Bearish candle yang muncul secara berturut-turut ini menunjukkan kuatnya seller.

Setelah terjadi bearish candle secara berurutan dan kemudian muncul swing point low, ini memberikan indikasi lebih kuat bahwa seller melemah dan potensi reversal akan terjadi.

Sebagai contoh pada chart di bawah ini. Saat pasar sedang uptrend kemudian terjadi pullback. Setelah muncul empat bearish candle berurutan maka kemudian terjadi swing point low. Setelah itu harga kembali naik melebihi high tertinggi sebelumnya.


Untuk swing point high, kita dapat menunggu terjadinya swing high setelah munculnya bullish candle secara berurutan. Ini menunjukkan melemahnya buyer setelah sempat mendominasi.
Strategi entri swing ponts ini dapat menjadi pilihan bagi trader yang ingin strategi yang simple. Selain itu strategi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan indikator atau candlestick misalnya.