04 June 2015

Menggunakan MACD Dalam Menggambar Trendline

Dalam menggambar trendline, seringkali subyektifitas sangat berpengaruh. Satu trader dan trader lainnya dapat membuat trendline yang berbeda. Untuk mengurangi subyektifitas ini kita dapat menggunakan MACD.

Penggunana MACD akan menghasilkan dua jenis trendline, yaitu confirmed trendline dan unconfirmed trendlines.

Confirmed Trendlines

Pada MACD terdapat swing high dan swing low. Swing high dan swing low yang terjadi pada MACD ini dapat digunakan untuk mengkonfirmasi trendline yang kita buat. Swing low pada MACD saat berada di bawah 0 dapat digunakan untuk menggambar confirmed lower trendlines. Sedangkan swing high pada MACD di atas 0 dapat digunakan untuk menggambar confirmed upper trendlines.

Contoh seperti chart di bawah ini. Lingkaran biru menunjukkan tempat untuk menggambar trendline. Kita dapat menggambar upper trendline dan lower trendline.



Pada chart tersebut upper dan lower trendline ini akan berpotongan (panah merah).  Ini memberikan peluang trading breakout. Setelah terjadi perpotongan ini harga terus naik melebihi swing high sebelumnya.

Unconfirmed Trendlines

Unconfirmed trendlines adalah trendlines yang dibuat dari MACD yang tidak membuat swing high atau swing low. Kita menghubungkan lekukan-lekukan yang terdapat pada MACD. Sebagai contoh pada chart di atas terdapat lekukan-lekukan (panah pink) untuk untuk membuat unconfirmed trendlines.


Pada chart tersebut, saat MACD akhirnya membuat swing high dan swing low maka kita dapat membuat confirmed trendlines (garis warna biru).

Penggunaan MACD ini selain membantu membuat trendline juga dapat membantu kita dalam trading breakout.