16 September 2015

Menggunakan Indikator Secara Efektif

Saat ini ada begitu banyak indikator yang dapat kita pilih untuk kita gunakan dalam trading. Banyaknya indikator ini terkadang malah membuat trader bingung mana yang harus dipilih.

Berikut ini adalah tips untuk menggunakan indikator dengan efektif.

1. Pahami
Pahami indikator yang akan digunakan. Kita harus mengetahui bagaimana cara penghitungannya dan mengerti tujuan dibuatnya indikator tersebut.

2. Lakukan backtest indikator
Sebelum menggunakan indikator pada real trading, kita perlu melakukan backtest indikator. Kita dapat melakukan backtest secara manual dengan melihat pada chart bagaimana kinerja indikator tersebut dalam beberapa bulan terakhir atau dalam satu tahun terakhir.
Pertanyaan yang dapat kita tanyakan pada diri kita sendiri adalah :
- informasi apa yang dapat kita peroleh dari indikator tersebut
- apakah kita akan akan melakukan buy/sell berdasar informasi tersebut
Jika indikator tersebut bekerja dengan baik di masa lalu, maka memiliki kemungkinan lebih besar akan bekerja lebih baik di masa yang akan datang.

3. Gunakan lebih dari satu indikator
Jika melakukan analisis harga berdasar indikator saja, maka kita perlu menggunakan lebih dari satu indikator. Penggunaan beberapa indikator akan memberi konfirmasi dan meningkatkan probabilitas. Namun jangan sampai menggunakan indikator yang terlalu banyak karena malah akan mempersulit analisa kita.

4. Gunakan indikator pada beberapa time frame
Dengan menggunakan indikator pada beberapa time frame maka kita akan lebih jelas melihat kondisi pasar. Pengunaan berbagai time frame ini akan memastikan kita trading searah dengan trend dan bukan melawan trend.

5. Harga adalah indikator paling penting
Harga adalah  indikator paling  penting.  Tidak peduli informasi apa yang disampaikan indikator, kalau harga bergerak berlawanan dengan posisi trading kita maka jangan salahkan indikator.

6. Hati-hatilah terhadap  pengaruh pasar
Berhatilah-hatilah pengaruh pasar terhadap posisi trading yang kita miliki. Saat ada pengumuman, kejadian, atau event yang sangat berpengaruh pada pasar maka harga dapat berbalik arah tidak peduli bagaimana pergerakan indikator.

7. Gunakan divergence
Saat harga bergerak berlawanan arah dengan indikator maka divergence terjadi. Divergence menunjukkan akan terjadinya perubahan arah harga. Divergence ini dapat kita gunakan karena memiliki probabilitas berhasil yang lebih besar.

8. Tentukan aturan dalam penggunaan indikator
Saat menggunakan indikator, kita tidak hanya memikirkan indikator apa saja yang digunakan. Kita harus memikirkan aturan-aturan dalam penggunaan indikator ini. Misalnya kita menggunakan moving average 10 dan 20 serta melihat crossover yang terjadi pada kedua moving average ini.

Dengan memiliki aturan penggunaan indikator maka kita bisa melakukan backtest serta tidak bingung lagi menggunakan indikator saat real trading.