16 September 2015

Strategi Entri Agresif

Dalam edisi sebelumnya sudah dibawah tentang bagaimana entri menggunakan swing point. Kita menunggu terbentuknya swing point baru mengambil entri. Pada chart di bawah ini kita menunggu sampai terbentuknya swing point low (1, 2 dan 3) baru mengambil posisi long.



Pada entri agresif ini kita tidak menunggu menunggu sampai terbentuknya swing point. Sebelum di chart  terlihat swing point high atau swing point low kita sudah mengambil posisi. Dengan kata lain kita menganstipasi terbentuknya swing point.

Sebagai contoh pada chart di atas kita tidak menunggu sampai terbentuknya candle nomer tiga. Setelah candle sesi candle nomer dua ditutup kita dapat langsung mengambil posisi long. 

Tentunya dalam entri agresif ini kita tidak sembarangan mengambil posisi sebelum terbentuk swing point. Harus ada alasan yang kuat mengapa kita mengambil entri agresif ini. 

Pada chart di atas kita mengambil entri agresif karena candle nomer sat dan nomer dua ini merupakan bullish engulfing pattern. Kita mengambil posisi long mengantisipasi terbentuknya swing point low.

Pada chart di bawah kita dapat juga mengambil posisi long setelah nomer dua meskipun belum terbentuk swing point low. Alasannya yaitu candle nomer satu dan nomer dua ini membentuk candlestick reversal pattern, yaitu piercing pattern yang merupakan bullish reversal pattern.



Dalam mengambil entri aggresif ini kita harus melakukan analisa terhadap candle yang muncul. Kita dapat melakukan entri agresif jika terdapat candlestick reversal pattern. Selain itu jika terdapat hammer kita dapat langsung melakukan buy pada keesokan harinya.

Penggunaan entri agresif ini memiliki kelebihan dalam hal risk reward ratio. Karena masuk lebih awal maka besar stop loss akan lebih kecil sehingga meningkatkan risk reward ratio.

Namun trading menggunakan entri agresif ini tentunya beresiko karena belum adanya konfirmasi. Untuk menimalkan resiko ini kita dapat melihat pada intraday chart. Jika pada intraday chart terlihat pergantian trend  atau terdapat reversal pattern maka ini menjadi konfirmasi kita sehingga kita dapat mengambil entri agresif ini.

Selain itu kita harus melihat kondisi trend dan pasar secara umum. Jika pasar secara umum sangat bullish maka kita dapat mengambil entri agresif ini.