09 November 2015

Price Volume Trend


Price Volume Trend atau disingkat PVT termasuk momentum indicator yang melakukan perhitungan money flow. PVT ini sama dengan indikator On Balance Volume (OBV) yang menghitung volume.

Meskipun    sama-sama    menggunakan   volume,  PVT dan OBV ini memiliki perbedaan dalam perhitungan. Pada OBV semua volume ditambahkan atau dikurangkan seluruhnya. Pada PVT hanya sebagian volume yang ditambahkan atau dikurangkan. Jumlah volume yang ditambahkan atau dikurangkan ini tergantung seberapa besar harga saat ini naik atau turun dibanding closing price hari sebelumnya.

PVT digunakan untuk melihat buying pressure (tekanan beli) dan selling pressure (tekanan jual). Saat nilai PVT ini naik maka buying pressure meningkat sedangkan saat nilai PVT turun maka selling pressure meningkat.

Teori dasar dari PVT ini adalah volume mendahului pergerakan harga. Oleh sebab itu kegunaan PVT yang pertama adalah untuk mengidentifikasi atau mengkonfirmasi trend. Seperti pada chart di bawah ini pergerakan harga dan PVT ini hampir sama. Oleh sebab itu saat kita trading dari signal yang membutuhkan kondisi trend atau trend reversal kita dapat melihat juga PVT ini sebagai konfirmasi.

Penggunaan PVT lainnya adalah untuk melihat adanya divergence antara PVT dan harga. Divergence ini sangat berguna karena menunjukkan potensi terjadinya reversal.


Pada chart di atas memberi contoh bullish divergence. Saat harga bergerak turun sedangkan PVT bergerak naik maka bullish divergence terjadi. Setelah divergence ini harga bergerak dalam uptrend.

Pada chart di bawah memberi contoh terjadinya bearish divergence, yaitu saat harga bergerak naik sedangkan PVT bergerak turun. Setelah bearish divergence ini kemudian harga bergerak turun.


Rangkuman

PVT adalah indikator yang berguna untuk melihat buying dan selling pressure. Buying dan selling pressure ini mendahului perubahan harga sehingga indikator ini sangat berguna. Adanya divergence antara PVT dan harga memberi pertanda akan terjadinya reversal. Indikator ini mirip dengan OBV. Namun karena perhitungan volume pada PVT melihat naik turunnya harga maka pergerakan pada PVT ini lebih mirip dengan pergerakan harga. Sama seperti indikator lainnya, penggunaan PVT sebaiknya digunakan bersama alat technical analysis lainnya.