09 November 2015

Strategi Trading False Break


Saat kita trading breakout, terkadang kita terkena stop loss. Ini terjadi karena kita mengambil posisi saat sudah terjadi breakout namun harga kemudian berbalik arah dan akhirnya kita terkena stop loss. Inilah yang disebut dengan false break.

False break terjadi karena harga mengetes level support atau resistance. Harga berhasil menembus level tersebut namun kurangnya tenaga membuat harga berbalik arah dan ditutup kembali di level sebelum terjadinya break tersebut. False break ini dapat menjadi petunjuk arah pergerakan harga dan kita mempelajarinya sehingga kita tidak hanya menderita loss karena false break ini namun mampu mendapat profit dari false break ini.



Pada chart di atas menunjukakan terjadinya false break pada level resistance. Harga berhasil naik di atas resistance namun akhirnya ditutup turun kembali di bawah resistance.

Tipe False Break

1. Bull atau bear trap
Bull atau bear trap umumnya terdiri dari satu sampai empat bar yang mengalami false break pada level support atau resistance. Bull dan bear trap ini terjadi saat harga bergerak dalam trend. Para trader yang mengira harga akan terus bergerak searah dengan trend saat terjadi breakout akan mengambil posisi. Mereka kemudian akan terkena stop loss karena harga kemudian berbalik arah.
Chart disamping menunjukkan contoh bull trap yang terjadi pada level resistance dan bear trap yang terjadi pada level support.

      


2.   False Break Pada Konsolidasi
Saat harga bergerak dalam trading range  false break sering terjadi. Harga kelihatannya sudah keluar dari trading range namun akhirnya kembali masuk ke dalam trading range lagi seperti pada chart di samping.
       
       


3. Fakey (Inside Bar False break)
Fakey adalah jenis false break yang dapat menjadi peluang bagi kita untuk mengambil posisi. Fakey ini adalah price action pattern yang mengharuskan adanya false break dari inside bar. oleh sebab itu jika terdapat inside bar maka kita tinggal menunggu false reak dari inside bar dan mother bar. Pada chart disamping terdapat dua fakey. Fakey ini memiliki beberapa variasi, salah satunya adalah fakey dengan pin bar.


False Break Dapat Menghasilkan Perubahan Jangka Panjang

Adanya false break ini seringkali membuat perubahan yang signifikan akan perubahan arah harga atau perubahan trend. Ini terutama saat false break ini terjadi pada level support resistance utama yang sangat kuat. Kegagalan harga untuk terus menembus level tersebut akan membuat harga mengalami retracement atau bahkan perubahan trend seperti pada chart di bawah ini. Pada chart ini harga gagal berada di atas resistance. Harga kemudian bergerak dalam downtrend.



Peristiwa besar saat George Soros melakukan short british pound dan membuat rugi Bank of England juga diawali dengan terjadinya false break. Pada chart di samping terlihat harga membuat high baru namun kemudian ditutup kembali didekat harga pembukaannnya. Setelah itu british pound turun sangat tajam.



Penutup

Sebagai trader, jika kita belajar mengidentifikasi dan mengantisipasi false break yang terjadi, maka kita akan mengalami loss. Namun jika memperhatikan price action yang terjadi pada level support atau resistance yang kuat maka kita akan mampu mendapat profit dari terjadinya false break ini.