02 January 2015

Key Reversal



Key Reversal Top atau juga disebut Bearish Key Reversal terjadi saat uptrend. Harga dibuka di atas high hari sebelumnya sehingga terjadi gap up namun kemudian ditutup turun di bawah low hari sebelumnya. Penutupan di bawah low hari sebelumnya ini memberi signal kuat kemungkinan perubahan trend.  


Secara psikologis, buyer mampu mendorong harga membuat high baru namun pada akhirnya buyer tidak dapat mempertahan kenaikan harga tersebut dan malah turun  di bawah low hari sebelumnya. Sehingga menunjukkan seller yang mulai memegang kendali.

Contoh key reversal seperti chart di bawah ini. Pada saat terjadi key reversal biasanya diikuti dengan volume yang tinggi.


Key Reversal Bottom atau juga disebut Bullish Key Reversal terjadi saat downtrend. Harga dibuka di bawah low hari sebelumnya sehingga terjadi gap down namun kemudian ditutup naik di atas high hari sebelumnya. Penutupan di atas high hari sebelumnya ini memberi signal kuat kemungkinan perubahan trend. 



Secara psikologis, seller mampu mendorong harga membuat low baru namun pada akhirnya seller tidak dapat mempertahankan penurunan harga tersebut dan malah naik  di atas high hari sebelumnya. Sehingga menunjukkan buyer yang mulai memegang kendali.

Contoh bullish key reversal seperti chart di bawah ini. Pada saat terjadi bullish key reversal biasanya diikuti dengan juga dengan volume yang tinggi.