02 January 2015

Swing Stop

Satu pertanyaan yang selalu muncul saat trading adalah dimanakah meletakkan stop. Meletakkan stop ini tidak mudah. Kita harus menemukan keseimbangan antara meminimalkan kerugian dari hasil trading yang buruk dan penempatan stop yang terlalu dekat dengan pasar yang membuat kita keluar terlalu cepat. Jadi bagaimanakah harus meletakkan stops?

Uptrend adalah serangkaian higher low dan biasanya diikuti oleh higher high. Sebaliknya downtrend adalah serangkaian lower high yang  diikuti dengan lower low.

Sebagai trader, pada umumnya kita diajarkan untuk trading searah dengan trend yang terjadi pada time frame yang kita pilih. Secara logika, jika trend tersebut berakhir, maka akan lebih bijaksana kita segera exit sebelum loss bertambah besar atau profit kita berubah menjadi loss. Dengan menggunakan definisi dan pengetahuan akan trend, kita dapat membuat strategi untuk meletakkan stop yang lebih efektif.

Seperti yang sudah disebut sebelumnya, uptrend adalah serangkaian higher low, khususnya higher swing low. Time frame yang kita gunakan tidaklah penting karena ini bekerja di semua time frame.



Dalam downtrend, kita fokus pada lower swing high.



Jika kita trading melakukan buy, maka kita mengharapkan adanya serangkaian higher swing low yang terjadi. Kita akan exit saat kita mencapai target yang sudah kita tentukan sebelumnya atau jika trend berakhir dengan membuat lower swing high. Saat trading sebaiknya kita menggunakan protective stop, yaitu saat posisi kita mulai profit kita memindahkan stop. Kita memindahkan stop ini dengan tujuan berjaga-jaga jika sebelum target tercapai trend kemudian berbalik arah. Stop ini ditempatkan di bawah swing low.



Sebagian dari Anda yang membaca artikel ini mungkin berpikir bahwa ini masuk akal, sebagian lagi mungkin berpikir sudah melakukan hal ini namun tidak berhasil karena terkena stop terlalu cepat. Kuncinya adalah pada mengetahui saat yang tepat untuk memindahkan stop kita. Kebanyak trader memindahkan stop terlalu cepat. Kita harus menunggu harga membuat high baru kita memindahkan stop ke swing low.



Sistem ini dapat juga kita lakukan saat melakukan shorting. Kita mengubah stop kita ke swing high terakhir saat harga mampu membuat low baru.



Stop loss ini sangat penting. Kita tidak dapat konsisten trading jika kita mengalami loss yang besar dan tidak trader yang tidak pernah loss. Oleh karenanya kita menempatkan stop loss di mana pasar tidak lagi akan bergerak searah dengan trading kita.