Jika Anda mempunyai anak, tentunya Anda akan berusaha memberikan pendidikan yang terbaik buat anak Anda tersebut. Anda juga tahu tahapan-tahapan menyekolahkannya mulai dari playgroup, tk , sd, smp, sma/smk, sampai perguruan tinggi.
Jika pendidikan formal memiliki tahapan-tahapan yang jelas, bagaimana dengan trading? Apa yang harus kita pelajari dan kuasai agar kita layak disebut trader? Mulai dari manakah kita harus belajar?
Sumber Belajar
Dalam belajar trading, tentunya kita harus memilih kita harus sumbernya dari mana, apakah buku, seminar dan kursus, serta mentoring. Sumber belajar trading tersebut dapat kita dapatkan mulai dari yang gratis sampai yang yang berbayar.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan beberapa sumber belajar trading. Perlu dicatat bahwa tidak ada sumber belajar trading yang paling hebat, namun semuanya saling melengkapi.
1. Buku
Salah satu cara belajar trading yang populer adalah dari buku. Jika sebelumnya buku trading hanya buku dari luar negeri yang berbahasa Inggris, beberapa tahun belakangan ini mulai banyak buku-buku tentang trading berbahasa Indonesia, baik dari pengarang dalam negeri atau dari pengarang luar negeri yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Belajar dari buku memiliki kelebihan yaitu biaya yang murah. Biaya untuk mengikuti sekali seminar dari trader yang terkenal kalau dibelikan buku maka kita akan mendapatkan beberapa judul buku. Buku ini juga fleksible, trader dapat memilih topik yang mereka inginkan dan fokus pada informasi yang mereka anggap penting.
Belajar melalui buku juga merupakan bentuk pengajaran individual sehingga dapat menyesuaikan dengan kemampuan dan kecepatan kita dalam memahami materi. Jika kita tidak memahami pada bagian tertentu, kita bisa membacanya berulang-ulang sampai kita memahami. Selain itu waktu untuk belajar dapat kita sesuaikan dengan waktu luang kita.
Namun belajar dari buku juga memiliki kekurangan. Belajar dari buku membuat kita tidak bisa bertanya jika ada hal-hal yang sulit dimengerti. Selain itu karena tidak ada guru yang langsung mengawasi kita, belajar dari buku tidak dapat memberikan perintah secara langsung kepada kita. Kita yang harus lebih banyak aktif agar kita mendapatkan manfaat dari buku tersebut.
2. Seminar dan kursus
Sumber belajar lainnya adalah dari seminar dan kursus trading. Melalui seminar ini kita dapat bertemu dan mendapatkan pelajaran secara langsung. Seminar trading ini biasanya tentang topik khusus yang menjadi keahlian pembicara seminar.
Kelebihan belajar dari seminar dan kursus trading adalah memungkinkan kita untuk bertanya jika kita tidak mengerti. Selain itu terkadang dalam seminar trading kita dapat melihat trading secara live sehingga kita bisa belajar bagaimana menganalisa dan mengambil keputusan saat trading.
Namun kelemahan seminar dan kursus trading adalah waktunya yang terbatas, dalam waktu yang terbatas tersebut kita dituntut untuk cepat memahami materi yang disampaikan. Waktu untuk seminar juga tidak bisa mengikuti jadwal kita, sebaliknya kita yang harus mengikuti jadwal seminar tersebut. Kelemahan lainnya adalah masalah biaya. Seminar trading dari pembicara-pembicara terkenal membutuhkan biaya sampai jutaan rupiah.
3. Mentoring
Mentoring adalah sumber belajar dari trader yang sudah ahli yang selain memberikan informasi, mentor kita tersebut juga akan mendampingi dan mengawasi kita.
Kelebihan dari mentoring adalah kita benar-benar diarahkan. Mentor kita akan mengetahui sampai seberapa jauh kemampuan kita dan akan mengajarkan mater-materi yang belum kita kuasai. Selain itu jika berbuat kesalahan, mentor kita akan mengingatkan. Kelebihan lainnya adalah kita dapat belajar dari pengalaman mentor kita sehingga proses belajar menjadi lebih cepat.
Namun untuk mendapatkkan mentor ini tidak mudah. Tidak semua trader yang sudah ahli mau menjadi mentor. Selain itu kita harus tepat dalam memilih mentor yang sesuai dengan gaya trading kita. Mentoring terkadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Materi Belajar
Dalam belajar trading selanjutnya yang kita pikirkan adalah materi apa yang akan kita pelajari. Banyak trader pemula yang bingung materi apa yang harus dipelajari. Seringkali mereka tidak mempunyai pondasi pengetahuan trading yang bagus sehingga kesulitan dalam mempelajari materi-materi tertentu.
Berikut ini empat jenis materi trading yang harus kita pelajari.
1. Metode Analisa
Dalam belajar trading yang pertama kita pelajari adalah metode analisa. Secara umum dalam trading dapat dibagi dua metode analisa, yaitu fundamental analysis dan technical analysis. Fundamental analysis mempelajari faktor-faktor yangdapat mempengaruhi pergerakan harga, seperti kondisi ekonomi, kondisi perusahaan, sedangkan technical analysis mempelajari pergerakan harga itu sendiri yang berupa chart.
Anda harus memutuskan metode analisa manakah yang Anda pilih, technical atau fundamental, atau Anda bisa menggabungkan keduanya. Namun jika Anda memilih salah satu metode, sebaiknya Anda juga mengetahui gambaran umum metode analisa lainnya. Sebagai contoh jika Anda trading forex dan memilih menggunakan technical analysis, sebaiknya Anda juga mengerti faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan mata uang.
Dalam mempelajari fundamental analysis, erat kaitannya dengan pasar tempat kita trading. Ini dikarenakan faktor fundamental yang mempengaruhi antar satu pasar dengan pasar lainnya berbeda. Misalnya dalam pasar saham, analisa laporan keuangan perusahaan menjadi salah satu faktor utama dalam menilai saham perusahaan, sedangkan dalam pasar forex pengumuman-pengumuman oleh otoritas moneter sangat mempengaruhi pergerakan harga mata uang.
Untuk technical analysis, materi yang dipelajari lebih kompleks, namun sebaiknya memulai dari dasar. Sama seperti di sekolah, Anda tidak akan belajar matematika, IPA, ataupun pelajaran lainnya sebelum Anda bisa baca tulis.
Materi dasar ini meliputi jenis-jenis chart, pemahaman konsep support/resistance, trend, retracement, breakout, dan reversal. Materi dasar ini membuat Anda bisa “membaca” chart. Jika Anda tidak menguasai atau mengerti konsep-konsep dasar tersebut maka Anda akan mengalami kesulitan dalam mempelajari materi-materi lainnya. Contohnya jika Anda tidak mengerti tentang trend, retracement, support & resistance, maka Anda akan kesulitan mempelajari teknik fibonacci.
Jika Anda sudah menguasai konsep dasar technical analysis tersebut, selanjutnya Anda dapat mempelajari chart pattern, candlestick, dan indikator. Materi-materi ini akan membantu Anda lebih dalam melihat kondisi pasar dan memprediksi pergerakan harga.
Materi berikutnya yang bisa Anda pelajari seperti fibonacci, gann, elliot wave adalah materi-materi yang dianggap sulit oleh kebanyakan trader. Namun jika Anda memahami konsep-konsep dasar di atas, maka Anda akan lebih mudah mengerti.
2. Pasar
Salah satu kunci sukses untuk trading adalah mengenal pasar tempat kita trading. Berbagai pasar trading mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Dengan mengenal pasar tempat kita trading, maka kita dapat menentukan strategi yang tepat untuk pasar tersebut. Misalnya jika pasar tempat kita trading mempunyai karakter sering berada dalam kondisi sideway, maka strategi trading berdasarkan retracement akan kurang tepat.
Dalam mengenal pasar ini kita juga dapat mempelajari tentang intermarket analysis. Intermarket analysis ini mempelajari keterkaitan antara pasar satu dengan pasar lainnya sehingga membantu kita memprediksi pergerakan harga. Contohnya jika antar dua pasar mempunyai tingkat korelasi tinggi, maka jika salah satu pasar mengalami uptrend, maka pasar satunya juga kemungkinan besar akan uptrend.
3. Money Management
Dalam menganalisa pasar, kita tidak 100% selalu benar. Terkadang pasar bergerak berlawanan dengan analisa kita. Oleh karena itu kita perlu money management untuk memproteksi akun trading kita. Oleh karenanya sangat penting Anda juga mempelajari tentang money management. Pembahasan tentang money management dapat Anda lihat di Majalah Indotraderpedia edisi Juni 2013.
4. Psikologi
Dalam trading terdapat istilah “trading adalah 90% psikologi”. Maksud dari istilah tersebut yaitu aspek psikologilah yang mempunyai peranan besar mengatur kita saat trading. Kita dapat memiliki pengetahuan dan analisa yang hebat untuk trading, namun semuanya menjadi sia-sia jika tidak ditunjang oleh psikologi kita sebagai seorang trader. Oleh karenanya kita perlu mempelajari psikologi trading. Dengan mempelajari psikologi, kita dapat mengontrol emosi kita, baik saat profit maupun saat loss.
Penutup
Dalam belajar trading ada dua cara yang dapat kita lakukan. Yang pertama adalah belajar yang kita perlu saja. Misalnya kita mendapatkan strategi trend berdasar moving average dan stochastic, maka kita cukup mempelajari tentang trend, moving average dan stochastic saja. Cara belajar seperti ini memang menghemat waktu, karena kita hanya mempelajari yang kita butuhkan saja.
Namun cara belajar seperti ini juga memiliki kelemahan. Untuk lebih mudahnya, misalnya jika kita memiliki pegawai yang tidak bisa komputer sama sekali kemudian kita ajari dan beri tugas untuk melakukan print dokumen. Pegawai tersebut tentunya akan lancar melaksanakan tugasnya. Namun saat pegawai tersebut harus memprint di komputer lain yang memiliki tampilan berbeda, dia akan bingung. Demikian juga jika ada yang menyuruhnya mengedit dokumen, dia tidak akan bisa meskipun tiap hari membuka program office untuk memprint dokumen. Hal yang sama juga akan terjadi dalam trading jika kita belajar dengan cara ini. Jika strategi kita tidak berjalan dengan baik, kita hanya bingung karena analisa kita terbatas pada apa yang kita ketahui saja dan akan kesulitan mengembangkannya.
Cara yang kedua adalah belajar mulai basic, lanjut sampai advance. Cara seperti ini memang membutuhkan proses yang lebih lama. Namun tentunya kita dalam menganalisis pasar dan trading akan lebih meingkat karena kita punya dasar pengetahuan trading yang kuat.
Ada trader yang menganggap cara belajar seperti ini membuang waktu karena semua ilmu trading yang kita dapatkan tentunya belum tentu dipergunakan semuanya. Anggapan seperti ini sama dengan pertanyaan kenapa waktu kita sekolah mempelajari banyak mata pelajaran padahal yang kita pergunakan saat kerja hanya sedikit saja. Jawaban dari semua pertanyaan ini adalah pola pikir. Saat pengetahuan kita meningkat, maka pola pikir kita juga akan meningkat.
Contohnya pelajaran matematika pada saat masih SD misalnya dulu bagi kita sudah susah. Namun saat kita sudah kuliah atau kerja dan kita melihat kembali pelajaran tersebut, kita akan berpikir betapa mudahnya sebenarnya pelajaran tersebut. Dalam trading juga demikian. Jika kita memiliki dasar pengetahuan trading yang kuat, maka pola pikir kita dalam menganalisa juga akan meningkat. Materi-materi trading yang baru sekalipun juga akan lebih mudah kita pahami.
Oleh karenanya belajar trading mulai dari basic itu perlu dan artikel ini telah menunjukkan mulai dari mana kita harus belajar. Selanjutnya bagaimana dengan Anda? Semoga sukses.