15 November 2014

Empat Tahap Pasar Saham

Agar dapat sukses dalam trading shaam, kita terlebih dahulu harus memahami empat tahapan pasar saham yang terjadi baik pada masing-masing saham atau pasar saham secara keseluruhan. Siklus ini akan membantu Anda mengetahui kapan mengambil posisi long, short, atau tidak mengambil posisi.

Saat kita mampu mengidentifikasi pada tahapan mana saham saat ini, kita dapat trading sesuai karakteristisk masing-masing tahapan. Kita tidak harus berpikir panjang untuk memikirkan apakah harus long, short atau tidak perlu mengambil posisi. Kita akan tahu apa yang harus kita lakukan sekarang hanya dengan melihat chart.

Berikut ini empat tahap pasar saham yang dapat terjadi pada semua time frame, baik bulanan, mingguan, harian, atau chart intraday.


Tahap Satu
Tahap satu adalah tahap dimana pasar saham setelah mengalami downtrend. Saham mulai diperdagangkan sideways. Kekuatan seller mulai berkurang karena buyer mulai agresif. Saham bergerak sideways tanpa ada trend yang jelas. Trader tidak suka saham yang berada dalam tahap ini.

Tahap Dua
Akhirnya terjadi breakout ke tahap dua dan saham mulai mengalami uptrend. Pada tahap inilah sebagian besar keuntungan dari saham dihasilkan. Namun pada tahap ini banyak trader yang tidak percaya akan rally. Banyak trader yang membenci saham ini karena fundamental yang buruk, outlook yang negatif, dan sebagainya. Tapi trader profesional tahu lebih baik. Mereka mulai mengumpulkan saham-saham yang sedang berada dalam tahap ini.

Tahap Tiga
Setelah tahap dua yang “menggembirakan”, saham mulai masuk tahap tiga dimana saham mulai bergerak sideways. Banyak trader pemula yang mulai masuk ke pasar. Tahap ini mirip dengan tahap satu dimana mulai terjadi titik keseimbangan antara buyer dan seller.

Tahap Empat
Tahap ini adalah tahap dimana terjadi downtrend. Namun banyak trader yang tidak percaya akan downtrend ini. Karena fundamental yang masih bagus, banyak trader yang masih menyukai saham ini. Mereka berpikir downtrend ini adalah koreksi saja. Mereka terus memegang posisi dan berharap saham akan berbalik arah. Sebagain trader ini membeli saham pada akhir tahap dua atau selama tahap tiga.

Sebagai contoh adalah chart CMED di bawah ini yang menunjukkan tahapan-tahapan kondisi saham.


Tahapan pasar saham ini dapat terjadi pada semua time frame. Pada umumnya kita akan menghindari mengambil posisi saat saham berada pada tahap satu dan tiga. Pada tahap dua, kita akan fokus long, sedangkan pada tahap empat, kita akan fokus melakukan shorting.