16 November 2014

Star

Star adalah candlestick yang menunjukkan potensi reversal.  Star memiliki body kecil dan terdapat gap dengan body candle sebelumnya. Candle sebelum star ini memiliki body yang panjang.  Star dapat berupa bearish candle atau bullish candle.


PSIKOLOGI CANDLESTICK STAR

Star memiliki body yang kecil. Ini menandakan keraguan baik oleh bull atau bear. Sementara trend yang lebih besar mungkin saja terjadi, munculnya star ini mengindikasikan adanya profit taking atau pihak lain telah mengambil alih. Ingat, bar sebelum star haruslah bar dengan body yang panjang dan ini menunjukkan kuatnya kontrol bull (pada uptrend) atau bear (pada downtrend).  Semakin panjang body candle sebelumnnya maka semakin berarti munculnya star tersebut.

VARIASI STAR 

1. Morning Star


Morning star adalah reversal yang terjadi di bottom dan mengindikasikan kemungkinan pergantian dari bearish menjadi bullish. Morning star terdiri dari tiga candle. Dua candle pertama sama dengan star sedangkan candle ketiga adalah bullish candle yang kuat. Pada candle ketiga ini tidak harus terjadi gap dengan candle kedua namun harus ditutup minimal pada separuh dari candle pertama. Semakin ditutup lebih tinggi maka indikasi bullish semakin kuat. Selain itu volume yang lebih tinggi pada candle kedua dan ketiga dibanding volume candle pertama juga mengindikasikan kuatnya bullish. Morning star juga bekerja sangat baik jika terjadi pada posisi sama dengan support level sebelumnya.


2. Evening Star


Evening star merupakan kebalikan dari morning star. Evening yang dalam bahasa Indonesia berarti malam menandakan perubahan dari terang menjadi gelap, dari bullish menjadi bearish. 

Sama seperti morning star, evening star terdiri dari tiga candle. Dua candle pertama merupakan star sedangkan candle ketiga adalah bearish candle. Pada candle ketiga ini tidak harus terjadi gap dengan candle kedua namun harus ditutup minimal pada separuh dari candle pertama. Semakin ditutup lebih rendah maka indikasi bearsh semakin kuat. Selain itu volume yang lebih tinggi pada candle kedua dan ketiga dibanding volume candle pertama juga mengindikasikan kuatnya bearish. Evening star juga bekerja sangat baik jika terjadi pada posisi sama dengan resistance level sebelumnya.



3. Doji Star


Doji star terjadi ketika candle kedua dalam formasi ini berupa doji, yaitu candle yang tidak memiliki body dikarenakan opening dan closing sama atau hampir sama. Aturan dalam doji star ini sama dengan eveing dan morning star.  Saat terjadi dalam pasar yang sedang downtrend, maka disebut morning doji star. Sedangkan saat terjadi di pasar yang sedang uptrend, maka disebut evening doji star. 


4. Shooting Star


Shooting star terjadi setelah pasar mengalami uptrend yang kuat. Shooting star ini lebih memberikan pertanda terjadinya koreksi jangka pendek daripada reversal jangka panjang. Saat shooting star ini terjadi di dekat level resistance, maka memperbesar peluang terjadinya koreksi.

Shooting star ini pada dasarnya memberitahu kita bahwa rally yang sedang terjadi tidak dapat dipertahankan. Idealnya pasar dibuka dengan terjadi gap di atas body candle sebelumnya. Harga kemudian naik namun akhirnya kembali ditutup di dekat harga pembukaan. 

Selain itu terdapat variasi shooting star yang memberikan tanda lebih kuat akan terjadinya reversal yaitu gravestone doji. Gravestone doji ini adalah shooting star dengan tanpa body.