12 November 2014

Head & Shoulder

Head & shoulder merupakan salah satu reversal pattern yang cukup sering terlihat dan cukup dapat diandalkan. Head & shoulder dapat terjadi pada uptrend, yang mengindikasikan berakhirnya uptrend serta dapat terjadi pada downtrend (inverted head & shoulder), yang mengindikasikan perubahan dari downtrend menjadi uptrend.


Pada head & shoulder  banyak seller pada high (left shoulder) sehingga harga turun (permulaan neckline). Kemudian buyer kembali ke pasar sehingga mendorong harga mencapai high baru (head). Akan tetapi setelah high yang baru, harga kemudian terus turun (kelanjutan neckline).  Setelah itu buyer masuk kembali ke pasar sehingga harga naik kembali. Namun kenaikan ini bersifat sementara dan harga tidak bisa melebihi high sebelumnya sehingga terbentuk right shoulder.  Kemudian harga turun kembali melebihi neckline dan pasar berubah menjadi downtrend.


Untuk inverted head & shoulder terjadi pada downtrend. Setelah mencapai low (left shoulder), harga kemudian retrace (permulaan neckline). Setelah itu banyak seller masuk ke pasar sehingga harga mencapai low baru (head). Sesudah harga retrace, harga turun kembali tapi tidak sampai mencapai low  sebelumnya sehingga terbentuklah right shoulder. Setelah harga menembus neckline, maka trend berubah dari downtrend menjadi uptrend.

Formasi head & shoulder ini tidak harus simetris. Tinggi dan lebar masing-masing shoulder tidak harus benar-benar sama. Waktu untuk membentuk masing-masing shoulder dapat berbeda sehingga satu shoulder dapat terlihat lebih besar dibandingkan shoulder satunya. 

Penting untuk diperhatikan adalah low pada right shoulder harus lebih rendah dari high pada left shoulder, jika tidak maka itu hanyalah uptrend yang berubah gradiennya saja. Untuk inverted head & shoulder, high pada right shoulder harus lebih tinggi dari low pada left shoulder, jika tidak itu hanyalah downtrend yang berubah gradiennya saja.

Volume pada head & shoulder adalah sangat penting. Volume lebih tinggi ketika left shoulder terbentuk sedangkan pada right shoulder volume lebih rendah. Banyak analisis mengatakan bahwa level volume yang rendah pada right shoulder adalah signal yang kuat atas terjadinya reversal. Volume seringkali meningkat ketika neckline berhasil ditembus. Elaine Yager menyatakan bahwa salah satu karakteristik utama yang dia lihat pada head & shoulder adalah volume yang sangat tinggi pada breakout. 


Pada inverted head & shoulder berlaku juga hal yang sama. Volume lebih tinggi pada left shoulder dan lebih rendah pada right shoulder. Pada saat terjadinya breakout terjadi peningkatan volume.


Untuk trading menggunakan formasi ini, kita mengawali dengan menghitung target harga. Pertama-tama hitung tinggi formasi ini. Kemudian kurangkan angka ini pada titik di mana harga menembus neckline (akhir right shoulder). Angka terakhir yang kita dapatkan adalah target harga minimal.

Sebagai contoh top pada head adalah 200 dan neckline pada 150. Tinggi formasi ini adalah 50 (200 - 150 = 50). Jika misalnya neckline berhasil ditembus pada 140, maka target harga minimal adalah 90 (140 - 50 = 90).


Untuk inverted head & shoulder, penghitungan target harga adalah mirip. Pertama-tama kita menghitung tinggi formasi. Setelah itu angka yang kita dapatkan ditambahkan pada titik di mana terjadi breakout.

Misalnya jika  low bottom adalah 100 dan neckline pada 150, maka tinggi formasi adalah 50 (150 - 100 = 50). Jika titik terjadinya brekaout berada pada 140, maka target harga adalah 190 (140 + 50 = 190).

Perlu diketahui bahwa target harga ini adalah target harga minimal. Seringkali harga bergerak melampaui target harga yang telah dihitung. Thomas Bulkowski meneliti bahwa dari seluruh head & shoulder terbentuk, 55% di antaranya berhasil mencapai target harga. Untuk inverted head & shoulder, persentase mencampai target harga lebih besar lagi, yaitu 74%.

Cara Anda trading menggunakan formasi ini tergantung seberapa agresif Anda. Akan tetapi apapun tipe kepribadian Anda, fokus trading dalam formasi ini adalah harga menembus neckline. Formasi ini belumlah lengkap sampai neckline benar-benar ditembus.

Pada akhirnya, head & shoulder adalah formasi reversal yang dapat diandalkan. Namun kita perlu menunggu sampai terjadinya breakout di neckline sehingga benar-benar menunjukkan formasi head& shoulder telah benar-benar terbentuk.