13 November 2014

Pennant

Pennant adalah termasuk continuation pattern, yaitu pattern yang menunjukkan indikasi trend semula akan tetap berlanjut. Pennant dapat dibagi dua, yaitu bullish pennant dan bearish pennant.


Bullish pennant terjadi saat uptrend. Setelah ada pergerakan harga yang naik cukup tajam selama beberapa waktu (dari A ke B), harga mengalami konsolidasi dengan range yang semakin menyempit. Setelah terjadinya breakout pada titik D, harga kembali naik.


Sebaliknya bearish pennant terjadi saat downtrend. Setelah ada pergerakan harga turun yang cukup tajam (dari A ke B), harga mengalami konsolidasi dengan range yang juga semakin menyempit. Setelah terjadinya breakout pada titik D, harga kembali turun melanjutkan downtrend.

Baik pada bullish pennant maupun bearish pennant, saat terjadinya breakout seharusnya diikuti dengan  kenaikan  volume perdagangan. Adanya kenaikan ini akan meningkatkan validitas pennant yang terbentuk.

Secara bentuk, pennant ini mirip dengan symetrical triangle. Namun perbedaannya terlatak pada waktu terbentuknya. Symetrical triangle terbentuk dalam jangka waktu yang panjang, lebih dari 1-2 bulan, sedangkan pennant umumnya terebentuk dalam waktu satu bulan atau kurang. Selain itu penannt harus didahului oleh pergerakan harga yang cukup tajam.

Dalam menentukan targer harga setelah terjadinya breakout juga terdapat perbedaan. Jika symetrical triangle menghitung target harga dari tinggi triangle (titik  B ke C), maka ada pennant target harga dihitung dari jarak awal mula mulainya pergerkaan harga, yaitu titik A ke B. Misalnya jarak A ke B 100, sedangkan titik D terletak pada 150, maka target harga setelah breakout adalah 250 (150 + 100).


Sebagai contoh adalah bullish pennant yang terjadi pada chart TAXI di atas. Setelah masa konsolidasi pada awal April, TAXI mengalami  rally dari tanggal 19 April sampai 2 Mei. Setelah rally tersebut terbentuklah pennant dari tanggal 3 sampai 24 Mei. Pada tanggal 27 terjadilah breakout ddisertai peningkatan volume. Jarak antara awal sampai akhir rally (garis merah) merupakan target harga setelah breakout, yaitu 250. Setelah terjadinya breakout tersebut TAXI terus naik sampai mencapai high pada tanggal 30 Mei, yaitu sesuai dengan target harga semula.

Sebagai continuation pattern, pennant tepat digunakan untuk mengambil posisi jika kita belum ikut mengambil posisi saat rally sebelumnya terjadi. Selain itu dapat digunakan juga untuk menambah posisi yang sudah ada jika memilih aturan money management yang memperbolehkan kita menambah posisi.