14 November 2014

Forex Money Management

Money management adalah salah satu elemen penting yang menunjukkan perbedaan di antara winner dan losser. Itu sudah dibuktikan bahwa jika 100 trader memulai trading menggunakan sistem yang mempunyai persentanse win 60%, hanya lima trader yang mendapatkan profit pada akhir tahun. Kendati persentase win 60%, 95% trader akan loss karena money management yang buruk. Money management adalah bagian terpenting dari suatu sistem trading. Kebanyakan trader tidak mengetahui betapa penting money management.

Adalah penting untuk mengerti konsep money management dan mengerti perbedaan antara money management dan keputusan trading. Money management merupakan jumlah uang yang akan kita taruh dalam satu kali transaksi dan risiko yang kan kita ambil untuk transaksi tersebut.

Ada macam-macam strategi money management. Semua didesain untuk menjaga balance account kita dari kemungkinan timbulnya risiko yang tinggi.

Pertama-tama, Anda harus mengerti pengertian Core Equity.


Jika Anda memiliki balance $ 10.000 dan melakukan transaksi $ 1000, maka core equity Anda adalah $ 9000. Jika Anda melakukan transaksi lain lagi sebesar $ 1000, maka core equity Anda adalah $ 8000.

Penting untuk kita mengerti core equity karena money management akan bergantung pada equity ini.
Kita akan menjelaskan salah satu model dari money management yang telah menghasilkan return tahunan yang tinggi dengan risiko yang terbatas. Account standar yang akan kita bahas di sini adalah $ 100.000 dengan leverage 20:1. Namun Anda dapat menyesuaikan strategi ini untuk account yang lebih kecil atau pun account yang lebih besar.

Strategi Money Management

Anda seharusnya tidak merisikokan lebih dari 3% untuk setiap transaksi. Lebih baik lagi jika mengatur risiko menjadi sebesar 1% atau 2%.

Kita lebih menyukai risiko sebesar 1% tapi jika Anda percaya diri dengan sistem trading Anda, Anda dapat memperbesar risiko sampai 3%. 1% risiko dari account sebesar $100.000 adalah $ 1000. Anda harus mengatur stop loss Anda sehingga Anda tidak akan pernah loss lebih dari $ 1000 untuk setiap transaksi.

Jika Anda short-term trader dan menetapkan stop loss pada 50 pips dibawah atau diatas entry point.
50 pips = $ 1000
1 pip = $ 20

Ukuran transaksi Anda harus diatur sehingga risiko Anda adalah $ 20 per pip. Dengan leverage 20:1, maka ukuran transaksi Anda adalah $ 200.000

Jika transaksi Anda terkena stop, Anda akan loss sebesar $ 1000, 1% dari balance account Anda. Transaksi ini membutuh margin sebesar $ 10.000 atau 10% dari account balance Anda.

Jika Anda long-term trader dan menetapkan stop loss pada 200 pips dibawah atau diatas entry point.
200 pips = $ 1000
1 pip = $ 5

Ukuran transaksi Anda harus diatur sehingga risiko Anda adalah $ 5 per pip. Dengan leverage 20:1, maka ukuran transaksi Anda adalah $ 50.000

Jika transaksi Anda terkena stop, anda akan loss sebesar $ 1000, 1% dari balance account Anda. Transaksi ini membutuh margin sebesar $ 2500 atau 2,5% dari account balance Anda.

Ini hanyalah contoh dan perhitungan ini akan berbeda tergantung balance account Anda dan leverage yang disediakan oleh broker. Yang paling penting adalah tetap mengikuti aturan 1%. Jangan pernah mengambil risiko terlalu banyak untuk sekali transaksi. Itu adalah kesalahan yang fatal ketika trader loss 2 atau 3 kali berturut-turut kemudian dia penuh percaya diri bahwa transaksi selanjutnya dia akan win sehingga merisikokan lebih banyak untuk sekali transaksi. Inilah yang dapat menghanguskan account Anda dalam waktu singkat. Trader yang disiplin tidak boleh membiarkan emosi dan ketamakan mengontrol keputusannya.

Diversifikasi

Trading satu pasangan mata uang akan menghasilkan signal yang sedikit. Oleh karenanya akan lebih baik kalau Anda melakukan diversifikasi pasangan mata uang yang lain. Jika Anda mempunyai balance acount sebesar $ 100.000 dan mengambil transaksi sebesar $ 10.000, maka core equity Anda adalah $ 90.000. Jika Anda akan mengambil posisi kedua maka Anda harus menghitung1% risiko dari core equity dan bukan dari starting balance! Berarti untuk transaksi kedua Anda merisikokan tidak lebih dari $ 900. Dan jika Anda akan mengambil posisi ketiga, core equity Anda adalah $ 80.000 maka risiko pada transaksi ketiga tidak boleh lebih dari $ 800.

Penting untuk dicatat bahwa Anda seharusnya melakukan diversifikasi di antara mata uang yang memiliki korelasi rendah. Sebagai contoh, jika Anda posisi long EUR/USD maka Anda seharusnya tidak mengambil posisi long GBP/USD karena keduanya memiliki tingkat korelasi yang tinggi. Jika Anda long EUR/USD dan GBP/USD dan merisikokan masing-masing 3%, maka sama saja Anda merisikokan 6% karena pergerakan kedua pasangan mata uang ini mempunyai kecenderungan bergerak pada arah yang sama.

Jika Anda benar-benar ingin trading keduanya, EUR/USD dan GBP/USD, dan ukuran standar posisi dari money management adalah $ 10.000 (aturan 1%), maka Anda dapat trading $ 5000 EUR/USD dan $ 5000 GBP/USD. Dengan cara seperti ini, Anda berarti merisikokan 0,5% untuk setiap transaksi.

Strategi Martingale & Strategi Anti Martingale

Adalah penting dimengerti kedua strategi ini.

Aturan martingale = tingkatkan risiko ketika loss

Strategi ini diadopsi oleh para penjudi yang mengklaim bahwa Anda harus meningkatkan ukuran transaksi ketika loss. Ini diaplikasikan pada judi dengan cara seperti ini : bertaruh $ 10, jika kalah bertaruh $ 20, jika kalah bertaruh $ 40, jika kalah lagi bertaruh $ 80, jika kalah bertaruh $ 160, demikian seterusnya.

Strategi ini mengasumsikan bahwa setelah 4 atau 5 kali loss, kemungkinan untuk win akan lebih besar. Anda seharusnya tidak menambah uang untuk memulihkan loss! Hal sebenarnya adalah probabilitas akan tetap sama untuk jumlah loss berapa pun juga! Jika Anda loss lima kali berturut-turut, maka probabilitas pada taruhan ke enam adalah tetap 50-50. Kesalahan fatal yang sama seringkali dibuat oleh beberapa trader pemula. Sebagai contoh, jika seorang trader memulai trading dengan balance $ 10.000 dan setelah loss 4 transaksi (masing-masing $ 1000), maka balancenya menjadi $ 6000. Trader tersebut akan berpikir bahwa dia memiliki kemungkinan win lebih besar pada transaksi ke 5 maka dia memperbesar posisi 4 kali untuk merecover kerugiannya. Jika dia loss, maka balancenya akan menjadi $ 2000! Dan akan sulit bagi dia untuk merecover balance sebesar $ 2000 ke besarnya balance mula-mula sebesar $ 10.000. Trader yang disiplin seharusnya tidak akan pernah menggunakan metode judi ini kecuali jika dia ingin kehilangan uang dalam waktu yang singkat.

Aturan anti martingale = tingkatkan risiko ketika win dan kurangi risiko ketika loss

Ini berarti bahwa trader harus selalu menyesuaikan besarnya posisi dengan keuntungan atau kerugian yang didapatnya. Sebagai contoh Trader A memulai dengan balance $ 10.000. Ukuran transaksi standar adalah $ 1000/ Setelah 2 minggu balancenya menjadi $ 15.000. Maka dia harus menyesuaikan ukuran transaksinya menjadi $ 1500. Trader B memulai trading dengan balance $ 10.000 dan ukuran transaksi sebesar $ 1000. Setelah dua minggu balancenya menjadi $ 8000. Maka dia dia harus mengatur ukuran transaksinya menjadi $ 800.

Strategi Return Tinggi

Strategi ini digunakan untuk trader yang yang mengingingkan return tinggi dan mempertahankan starting balancenya.

Menurut aturan money management, Anda tidak boleh merisikokan lebih dari 1% balance Anda. Jika Anda memulai dengan balance $ 10.000 dan ukuran transaksi adalah $ 1000 (risiko 1%). Setalah 6 bulan, balance Anda menjadi $ 15.000. Sekarang Anda mempunyai balance awal ditambah profit $ 5000. Anda dapat meningkatkan profit dengan merisikokan lebih dari profit yang Anda dapat namun tetap membatasi risiko pada 1 % dari balance awal. Sebagai contoh, Anda dapat menghitung transaksi dengan pola berikut ini :
1% risiko $ 10.000 (balance awal) + 5 % dari $ 5000 (profit)

Dengan cara seperti ini, Anda akan memiliki potensi memperoleh return yang lebih tinggi namun Anda masih tetap merisikokan 1% dari starting balance.

Money management adalah bagian terpenting dari suatu sistem trading, sesuaikan strategi Anda untuk menjadi pemenang. Good luck!